APA ITU SENI RUPA, APA ITU “CONTEMPORARY ART” , APA ITU SENIMAN? Dan Mengapa karya seni bisa mahal?
What Is Art? Dalam essaynya Leo Tolstoy tahun 1897,
mendefinisikan seni sebagai sesuatu yang menciptakan hubungan emotional
antara seniman dan audience, dan dapat mempengaruhi audience. Tolstoy
juga percaya bahwa golongan atas yang dapat mengerti dan menghargai
seni.
Mungkin hal ini yang mempengaruhi mengapa seni dianggap elit.
Dulunya
seni dianggap sesuatu yang beauty, namun saat ini konsep tentang
“beauty” itu sendiri menjadi begitu luas dan beragam. Bahkan yang tidak
indah pun dianggap indah. Maka konsep beauty ini tidak berlaku lagi.
Seni
rupa saat ini berbeda, sebuah object yang dianggap karya seni, belum
tentu merupakan objek yang diciptakan khusus dari awalnya sebagai karya
seni. Seorang senimanlah yang dapat merubah benda menjadi karya seni dan
bernilai seni. Hal ini tercipta pada masa modern art. Ada pula objek
yang dianggap karya seni saat ini namun pada masanya dulu hanya
merupakan benda pakai, seperti keramik yunani, manuskrip, dll. Sulit
untuk mendefinisikan apa itu Seni, mungkin lebih mudah bila disebut
dengan penggunaan imajinasi dalam penciptaan objek estetik,lingkungan
maupun pengalaman yang dapat dibagi dengan audience.
Contemporary art atau seni rupa kontemporer dapat didefinisikan sebagai karya seni yang di produksi sejak PD II hingga sekarang. variously
as art produced at this present point in time or art produced since
World War II. The definition of the word contemporary would support the
first view, but museums of contemporary art commonly define their
collections as consisting of art produced since World War II.
Contemporary Art: Art from the 1960’s or 70’s up until this very minute.
Sedangkan seni rupa modern merupakan seni rupa sekitar tahun 1880an – 70an. Modern Art: Art from the Impressionists (around 1880) up until the 1960’s or 70’s.
Seni
rupa kontemporer berada dalam wilayah institusi seni yang saling
berkaitan. karya seni rupa kontemporer dipamerkan mulai dari galeri
komersial, koleksi pribadi, korporat, fund organization, art museum
hingga art space.
seni
yang tidak termasuk ke dalam seni rupa kontemporer, yakni outsider art.
walaupun diciptakan masa kini, namun karena konsep berkeseniannya
merupakan self-taught, diluar art historical context, makan kerajinan
tangan, textil, dan design tidak termasuk ke dalam seni rupa
kontemporer. contohnya, objek keramik yang mengangkat tema nature, lebih
mementingkan beauty(keindahan) dari objek itu sendiri, tanpa ada makna
seni didalamnya.
Apa
itu seniman? Seniman merupakan orang yang bekerja dalam bidang seni,
orang yang menciptakan karya seni dan hidup untuk berkesenian.
seniman kontemporer di support oleh penghargaan, award, kompetisi, maupun hasil langsung dari menjual karya di pameran.
Hal
yang membedakan seniman satu dengan yang lain adalah gaya dalam
pengkaryaan, dan seorang seniman terkenal dapat dikarenakan award,
penjualan karya yang sukses, pameran yang banyak, penghargaan, dan kontribusinya terhadap dunia seni dan lingkungan.
Berbagai
kalangan menganggap seni rupa kontemporer “eksklusif” dan dianggap
tidak berbagi nilai didalamnya kepada publik. hal ini bukan hanya
terjadi di Indonesia,namun diseluruh dunia. Namun sepertinya hal ini
lebih dikarenakan institusi , pemerintah dan individu itu sendiri, mulai
dari pendidikan dlsb, kurang menyebarluaskan arti dan makna seni rupa
itu sendiri kepada publik.
hal
ini menyebabkan seni rupa dianggap “aneh” dan berbeda. padahal
seharusnya seni rupa dapat di akses dengan mudah bagi publik. Dan hingga
kini masyarakat menganggap sebelah mata dengan profesi seorang seniman.
Padahal menjadi seorang seniman merupakan sebuah pekerjaan yang sangat
indah, terutama karena seniman adalah seorang pencipta, seorang seniman
bukanlah orang yang menciptakan karya untuk sekedar dinikmati mata,
namun sebuah karya seni memiliki makna dan konsep. Seorang seniman harus
pintar dalam menuangkan imajinasi, kreatifitas, konsep dan pemikirannya
hingga menjadi komposisi karya seni yang masterpiece. Sebuah karya seni juga dapat menjadi benda pengingat zaman dan masa, karena seniman akan bercerita melalui karya seni.
mengapa
karya seni mahal harganya? karya seni adalah hidup seniman, seorang
seniman menciptakan karya seni dalam hidupnya dan tidak berjumlah banyak
layaknya kerajinan tangan yang dapat dimiliki semua orang, karya seni
merupakan penghargaan serta jalan karir seorang seniman. Penghargaan
serta karya itu sendirilah yang menentukan harga dari sebuah karya seni.
Semoga
ke depannya masyarakat tidak malu dan takut untuk datang ke galeri dan
menikmati karya seni yang umumnya “GRATIS” untuk dilihat, berjam2, asal
jangan pegang. Karena kalau dipegang bisa rusak, kotor dlsb.
Karena
dengan memulai menikmati karya seni, maka anda termasuk orang yang
bercita rasa dan menghargai sebuah masterpiece dari hidup senimannya.
Salam Seni Rupa!
Sumber: http://edukasi.kompasiana.com
No comments:
Post a Comment