1.Teknik fisik (latian pernafasan, vocal, proyeksi atau penonjolan).
2.Teknik mental (latian watak karakter, menganalisa dari berbagai sudut).
3.Teknik emosi (latian mengadirkan emosi sesuai dengan tuntunan peran).
Aktor arus mampu memerintah. Memerintah badan, suara, emosi, dan semua situasi dramatik. Ia arus mampu membantu dan mengontrol karakter,apaka gerak tubunya dan suaranya suda efektif, enak didengar, dan ditonton? Tubu actor arus terkoordinasi secara baik mulai perpindaan (movement) arus dilaksanakan secara anggun, posisi tubu (gesture) arus mampu memberikan penguatan bagi suaranya. Semua itu dilakukan ole actor secara jelas, logis, menarik, bertujuan dan benar.
Seorang actor arur berusaa menciptakan kreasi sendiri. Ole sebab itu sejak muncul pertama di pentas acting, pemain endaknya terara dan tidak berlebian. Pengaru music arus diayati secara seksama dan ekspresinya tampak dari mimic / muka pemain serasa tidak tegang. Setiap actor arus berusaa mengendalikan akting nya, artinya semua gerakan beralasan dan tidak berlebian. Dalam al acting, aktingnya bisa menyakinkan ketika mmbawakan peran.
No comments:
Post a Comment