Sunday, May 20, 2012

LAKON DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI

LAKON

DILARANG MENYANYI DI KAMAR MANDI


Oleh  Gusmel Riyadh

ADEGAN 1

BELAKANG RUMAH ZUS, DEKAT KAMAR MANDI. PAK  RT, HANSIP  DAN  PARA  LELAKI KAMPUNG  SEDANG   MENGUPING 

(INGAT, BUKAN MENGINTIP) ZUS YANG SEDANG MANDI. SEMUANYA GELISAH KARENA TAK SABAR.MEREKA SALING BERBISIK.

PAK RT (Kepada Hansip)

heh! Mana? Lama benar.

HANSIP       

Sabar Pak, sebentar lagi

LELAKI      

Waktunya selalu tepat Pak, tak pernah meleset.

PAK RT (manggut-manggut      dengan    bijak,  kemudian    melihat Arloji )

Masih satu menit lagi.

SATU  MENIT  SEGERA LEWAT.  TERDENGAR  DERIT PINTU  KAMAR  MANDI.  SERENTAK  ORANG- ORANG YANG MENGIRINGI PAK RT  MENGARAHKAN TELINGANYA KE LOBANG ANGIN, SEPERTI MENGARAHKAN  ANTENA   PARABOLA  KE  AMERIKA SERAYA MENGACUNGKAN  TELUNJUK   DI DEPAN MULUT

SEMUA        

Sssssstt..!!

PAK  RT  MELIHAT  WAJAH-WAJAH YANG  BERGAIRAH,  BAGAIKAN  SIAP  DAN TAK  SABAR  LAGI MENGIKUTI   PERMAINAN   YANG   SEOLAH-OLAH  PALING  MENGASYIKKAN    DI  DUNIA. LANTAS  SEGALANYA JADI  BEGITU  HENING.  BUNYI  PINTU YANG  DITUTUP TERDENGAR JELAS. BEGITU  PULA  BUNYI  RESLUITING  ITU,  BUNYI  GESEKAN  KAIN-KAIN  BUSANA  ITU,  DENDANG- DENDANG KECIL ITU, YANG JELAS SUARA WANITA. LANTAS BYAR-BYUR-BYAR-BYUR. WANITA ITU RUPA-RUAPNYA MANDI DENGAN DAHSYAT SEKALI. BUNYI GAYUNG MENGHAJAR BAK MANDI MANTAB  DAN  PENUH  SEMANGAT.   NAMUN  YANG  DINANTI-NATIKAN PAK RT BUKAN ITU. BUKAN PULA  BUNYI GESEKAN SABUN KE TUBUH YANG  BASAH, YANG SANGAT TERBUKA UNTUK DITAFSIRKAN SEBEBAS-BEBASNYA. YANG  DITUNGGU PAK  RT  ADALAH SUARA WANITA  ITU.  DAN MEMANG  DENDANG  KECIL  ITU SEGERA  MENJADI  NYANYIAN   YANG  MUNGKIN   TIDAK TERALU MERDU   TAPI TERNYATA MERANGSANG KHAYALAN MENGGAIRAHKAN. SUARA WANITA ITU SERAK-SERAK BASAH, ENTAH APA  PULA YANG  DIBAYANGKAN  ORANG-ORANG  DIBALIK TEMBOK  DENGAN   SUARA YANG SERAK-SERAK  BASAH  ITU. WAJAH  MEREKA  SEPERTI  ORANG  LUPA DENGAN   KEADAAN SEKELILINGNYA. AGAKNYA  NYANYIAN WANITA  ITU TELAH  MENCIPTAKAN SEBUAH  DUNIA  DI KEPALA MEREKA DAN MEREKA SUNGGUH-SUNGGUH SENANG BERADA DISANA.

HANSIP    (Tersadar Dan Tetap Berbisik)

Nah, benar kan Pak?

ADEGAN 2

DEPAN RUMAH PAK RTIBU-IBU WARGA SEPANJANG GANG ITU RIBUT DENGAN PAK RT. HANSIP MELERAI.

PAK RT       

Saya tidak percaya

IBU-IBU       

Bapak  boleh  tidak  percaya, tapi  suara  itu  telah  merugikan  warga  di kampung ini

IBU-IBU       

Betul Pak, terutama yang sudah berkeluarga seperti kami.

IBU-IBU      

Semenjak  suara  itu  mulai  muncul,  kebahagiaan  rumah  tangga  kami terganggu

PAK RT       

Kok bisa?       

IBU-IBU      

Aduh, Pak RT belum dengar sendiri sih!

IBU-IBU      

Suaranya sexy sekali! Saya bilang Sexy sekali, bukan hanya sexy.

IBU-IBU       

Kalau mendengar suaranya, orang langsung membayangkan adegan- adegan erotis Pak!

PAK RT       

Sampai segitu?

IBU-IBU      

Ya, sampai begitu! Bapak kan tahu sendiri, suaranya yang serak-serak basah itu disebabkan karena apa!

PAK RT        

Karena apa? Saya tidak tahu.

IBU-IBU       

Karena sering dipakai dong!

PAK RTl

Dipakai makan maksudnya?

IBU-IBU      

Pak  RT  ini  bagaimana  sih?  Makanya jangan terlalu sibuk  mengurusi  kampung. Sesekali nonton  BF kek, untuk selingan supaya tahu dunia luar.

PAK RT       

Saya, Ketua RT, harus nonton BF, apa hubungannya?

IBU-IBU      

Supaya Pak RT tahu, kenapa suara yang serak-serak basah itu sangat berbahaya untuk stabilitas sepanjang Gang ini.

IBU-IBU      

Apa  Pak  RT  tidak tahu  apa  yang  dimaksud  dengan  adegan-adegan erotis?  Apa  Pak  RT  tidak tahu dampaknya  bagi  keidupan  keluarga?  Apa  Pak  RT  selama  ini  buta  kalau  hampir semua suami  di  gang  ini menjadi  dingin  di  tempat  tidur?  Masak  gara-gara  nyanyian  seorang

wanita yang indekost di tempat  ibu Saleha, kehidupan seksual warga masyarakat harus terganggu? Sampai kapan semua ini berlangsung?

IBU-IBU       

Kami ibu-ibu sepanjang gang ini sudah sepakat, dia harus diusir!

IBU-IBU  (Bersahutan)

Ya, di usir!!

PAK RT        

lho, lho, lho, sabar dulu. Semuanya harus dibicarakan baik-baik. Dengan musyawarah, dengan Mufakat, jangan main hakim sendiri. Dia kan tidak membuat kesalahan apa-apa? Dia hanya menyanyi di kamar mandi.  Yang salah adalah imajinasi suami ibu-ibu  sendiri, kenapa

harus  membayangkan  adegan-adegan erotis?  Banyak  penyanyi Jazz suaranya serak-serak basah,  tidak menimbulkan masalah.  Padahal lagu-lagunya tersebar ke seluruh dunia.

IBU-IBU      

Ooo itu lain sekali pak. Mereka tidak menyanyikannya di kamar mandi dengan iringan bunyi jebar-jebur. u

IBU-IBU      

Tidak ada bunyi resluiting!

IBU-IBU      

Tidak ada bunyi sabun menggosok kulit!

IBU-IBU      

Tidak ada bunyi karet celana dalam.

IBU-IBU      

Nyanyian dikamar mandi yang  ini berbahaya, karena ada  unsur  telanjangnya  Pak!  Porno!  Pokoknya  kalau  Pak  RT  tidak  mengambil tindakan, kami sendiri yang akan beramai-ramai melabraknya!

IBU-IBU     (Beramai-Ramai)

Ya! Betul!

PAK  RT  DAN IBU-IBU BENTROK LAGI. SAMPAI AKHIRNYA, SITUASI BISA DI AMANKAN OLEH HANSIP. HANSIP KEMBALI DATANG DENGAN TERENGAH-ENGAH SETELAH BERHASIL MENGUSIR IBU-IBU.

HANSIP       

Apa yang akan bapak lakukan sekarang?

PAK RT       

Aku tidak habis  pikir, bagaimana  suara yang serak-serak  basah  bisa membuat   orang  berkhayal begitu rupa, sehingga  mempengaruhi l kehidupan rumah tangga sepasang suami istri.

HANSIP       

Tentu  saja bisa Pak.  Suara  itu betul-betul  dahsyat.  Ada semacam

kekuatan  yang  dapat  menghipnotis orang  yang  mendengarnya.

Sehingga  berimajinasi yang bukan-bukan. Lebih-lebih para lelaki,

bakal lupa anak istri Pak!

PAK RT       

Apakah yang  terjadi dengan kenyataan sehingga  seseorang bisa

bercinta dengan imajinasi? Yang juga membuat aku bingung, kenapa

para suami ini bisa mempunyai imajinasi yang sama?

HANSIP       

Ya namanya lelaki normal, Pak. Mungkin Bapak juga akan melakukan hal  yang  sama.

(Jeda   sebentar,    kemudian     setengah berbisik).

Itu kalo bapak masih normal.

PAK RT        

Heh?! Apa kamu bilang.

HANSIP        

Eh, enggak pak! Saya bilang perempuan itu kayak kuda binal!

PAK RT       

Ah, pasti ada yang salah dengan sistem imajinasi kita!

HANSIP       

Sebaiknya  bapak juga  harus  mendengarnya  sendiri.  Jadi  bisa  tahu  siapa yang benar siapa yang salah.

PAK RT BERPIKIR

HANSIP       

Kalau Bapak mau, saya bisa menemani Pak

PAK RT        

Itu kan maumu

HANSIP       

Lho bukan begitu maksudnya pak. Saya tahu betul kapan perempuan itu mandi

PAK RT          (Menghardik

Jadi kamu juga salah satu hidung belang itu?!

HANSIP          (Tersipu)

Jangan buru-buru menyimpulkan, Pak.  Bisa jadi, maaf, hidung Bapak juga jadi belang.

Hehehe...ini maaf lho Pak. 

PAK RT  MELOTOT

HANSIP        

Emm, kalau Bapak  berkenan, saya bisa mengantar  Bapak  untuk melihat barang bukti Pak.

PAK RT       

Jadi betul, kamu tahu kapan waktu dia mandi?

HANSIP       

Lho, ya jelas tahu dong Pak. Saya kan petugas keamanan di sini. Jadi saya bertanggung  jawab atas semua  aktivitas  warga kampung ini. Termasuk mandi. Heeee...

PAK RT       

Apa yang bisa kamu katakan soal wanita ini?

HANSIP        

Jadi  begini  Pak,  menurut  pengamatan  saya,  dia  itu  seorang  wanita muda yang  hidup dengan sangat teratur. Pergi  kantor dan pulang  ke rumah        pada  waktu  yang  tepat. Bangun  tidur pada  jam  yang  telah ditentukan. Makan dan  membaca  buku  pada saat  yang  selalu sama. Begitu  pula ketika  ia harus mandi,  sambil  menyanyi  dengan  suara serak-serak basah.

PAK RT        

Kalau begitu sekarang juga kamu antar saya kerumahnya. Tapi jangan sampai ketahuan ibu-ibu.

HANSIP       

Beres Pak !

LAMPU PADAM

ADEGAN 3

BELAKANG RUMAH ZUS, DEKAT KAMAR MANDI. PAK  RT, HANSIP  DAN  PARA  LELAKI KAMPUNG  SEDANG   MENGUPING   (INGAT, BUKAN MENFINTIP) ZUS YANG SEDANG MANDI. SEMUANYA GELISAH KARENA TAK SABAR. MEREKA SALING BERBISIK.

PAK RT          (Kepada Hansip)

heh! Mana? Lama benar.

HANSIP       

Sabar Pak, sebentar lagi!

LELAKI       

Waktunya selalu tepat Pak, tak pernah meleset. 

PAK RT          (Manggut-Manggut      Dengan    Bijak,  Kemudian    Melihat

Arloji)

Masih satu menit lagi. Satu  menit  segera lewat.  Terdengar  derit pintu  kamar  mandi.  Serentak  orang- orang yang mengiringi Pak RT  mengarahkan telinganya ke lobang angin, seperti

mengarahkan  antena   parabola ke  Amerika  seraya mengacungkan  telunjuk   di depan mulut

SEMUA        

sssssstt..!!    

PAK  RT  MELIHAT  WAJAH-WAJAH YANG  BERGAIRAH,  BAGAIKAN  SIAP  DAN TAK  SABAR  LAGI MENGIKUTI   PERMAINAN   YANG   SEOLAH-OLAH  PALING  MENGASYIKKAN    DI  DUNIA. LANTAS  SEGALANYA JADI  BEGITU  HENING.  BUNYI  PINTU YANG  DITUTUP TERDENGAR JELAS. BEGITU  PULA  BUNYI  RESLUITING  ITU,  BUNYI  GESEKAN  KAIN-KAIN  BUSANA  ITU,  DENDANG- DENDANG KECIL ITU, YANG JELAS SUARA WANITA. LANTAS BYAR-BYUR-BYAR-BYUR. WANITA ITU RUPA-RUAPNYA MANDI DENGAN DAHSYAT SEKALI. BUNYI GAYUNG MENGHAJAR BAK MANDI TERDENGAR MANTAB  DAN  PENUH  SEMANGAT.   NAMUN  YANG  DINANTI-NATIKAN PAK RT BUKAN ITU. BUKAN PULA  BUNYI GESEKAN SABUN KE TUBUH YANG  BASAH, YANG SANGAT TERBUKA UNTUK DITAFSIRKAN SEBEBAS-BEBASNYA.

YANG  DITUNGGU PAK  RT  ADALAH SUARA WANITA  ITU.  DAN MEMANG  DENDANG  KECIL  ITU SEGERA  MENJADI  NYANYIAN   YANG  MUNGKIN   TIDAK TERALU MERDU   TAPI TERNYATA MERANGSANG KHAYALAN MENGGAIRAHKAN. SUARA WANITA ITU SERAK-SERAK BASAH, ENTAH APA  PULA YANG  DIBAYANGKAN  ORANG-ORANG  DIBALIK TEMBOK  DENGAN   SUARA YANG SERAK-SERAK  BASAH  ITU. WAJAH  MEREKA  SEPERTI  ORANG  LUPA DENGAN   KEADAAN SEKELILINGNYA. AGAKNYA  NYANYIAN WANITA  ITU TELAH  MENCIPTAKAN SEBUAH  DUNIA  DI KEPALA MEREKA DAN MEREKA SUNGGUH-SUNGGUH SENANG BERADA DISANA.

HANSIP          (Tersadar Dan Tetap Berbisik)

Nah, benar kan Pak?

PAK  RT  KELUAR  DARI  KERUMUNAN  ITU.  ADEGAN  MEMBAYANGKAN  DAN  SEPERTI  BICARA DENGAN PENONTON.

PAK RT       

Suara  wanita  itu  sangat  merangsang  dan  menimbulkan  daya  khayal yang meyakinkan seperti kenyataan.

PAK RT MEMEJAMKAN MATA

PAK RT        

Bunyi air mengguyur badan  jelas hanya  mengarah  tubuh  yang telanjang. Bunyi sabun menggosok kulit  boleh ditafsirkan untuk suatu bentuk  tubuh  yang sempurna. Dan akhirnya ya suara serak-serak basah  itu, segera saja membayangkan   suatu bentuk bibir, suatu gerakan mulut, leher yang jenjang, dan tenggorokan yang panjang Astaga! Alangkah sensualnya, alangkah erotisnya, alangkah sexy!

 PAK RT MEMBUKA MATA. DENGAN TERKEJUT DILIHATNYA WARGA MASYARAKAT YANG TENGGELAM DALAM EKSTASE.

PARA LELAKI

Aaaaaaahhhhh!   

PAK RT        

Heh, dia keluar!

KEMUDIAN PARA LELAKI ITU KALANG KABUT.

ADEGAN 4

SUATU TEMPAT.

HANSIP         (Mendekati Pak Rt)

Betul kan pak, suaranya sexy sekali ?

PAK RTl

Ya.

HANSIP        

Betul kan Pak, suaranya menimbulkan imajinasi yang tidak-tidak?

PAK RT       

Ya.

HANSIP        

Betul kan Pak nyanyian di kamar mandi itu meresahkan masyarakat?

PAK RT        

Boleh jadi.

HANSIP        

Lho, ini sudah bukan boleh jadi lagi Pak, sudah terjadi! Apa kejadian kemarin belum cukup?

PAK RT       

Sudah.

HANSIP        

Maka dari itu Bapak harus segera mengambil tindakan!

PAK RT       

Sedang saya pikirkan.

LALU MUNCUL ZUS YANG SUDAH BERDANDAN RAPI.

ZUS           

Mari Pak !

HANSIP         (Gugup)

Ya mari, Non !

PAK RT       

Eh, Zus ! Bisa bicara sebentar ?

MEREKA BERJALAN KELUAR PANGGUNG.

LAMPU REDUP

ADEGAN 5

SUATU TEMPAT.     LAMPU TERANG   MEREKA MUNCUL LAGI DARI ARAH BERBEDA

ZUS          

Jadi suara saya terdengar sepanjang gang di belakang rumah?

PAK RT        

Betul, Zus.

ZUS           

Dan ibu-ibu meminta saya agar tidak menyanyi supaya suami mereka tidak berpikir yang bukan-bukan?

PAK RT       

Ya, kira-kira begitu Zus. u

ZUS          

Jadi  selama  ini  ternyata  para  suami  di  sepanjang  gang  dibelakang rumah  membayangkan    tubuh  saya telanjang ketika mandi,  dan membayangkan    bagaimana   seandainya  saya  bergumul  dengan mereka di ranjang, begitu?

PAK RT DAN HANSIP SALING BERPANDANGAN DAN MALU.

ZUS           

Baiklah Pak RT, Saya usahakan untuk tidak menyanyi di kamar mandi. Akan  saya usahakan  agar  mulut saya tidak mengeluarkan  suara sedikit pun.

PAK RT       

Aduh, terimakasih  banyak Zus. Harap  maklum Zus, saya  cuma tidak ingin masyarakat menjadi resah.

ZUS           

Iya Pak, sama-sama.

PAK RT        

Kalau begitu, kami permisi.

PAK RT DAN HANSIP PERGI. LAMPU PADAM.

ADEGAN 6

DEPAN RUMAH PAK RT.

PAK RT          (Kepada Penonton)

Begitulah  semenjak  itu, tak terdengar  lagi  nyanyian  bersuara  serak- serak  basah  dari  kamar  mandi  diujung  gang  itu. Saya  merasa  lega. Meski terkadang masih terbayang di benak saya  betapa lidah wanita itu bergerak-gerak membasahi bibirnya yang sungguh-sungguh merah.

Tapi tenang, semua akan berjalan lancar saudara-saudara.

TIBA-TIBA HANSIP DATANG DENGAN TERGOPOH-GOPOH.                 

HANSIP       

Pak Rt! Pak Rt! Gawat Pak Rt ! Kaum ibu sepanjang gang ternyata masih resah pak!

PAK RT       

Ada apa lagi? Wanita itu sudah tidak menyanyi lagi kan?

HANSIP        

Betul Pak, tapi menurut laporan ibu-ibu pada saya, setiap kali mendengar   bunyi jebar-jebur dari kamar mandi  itu, para suami membayangkan    suaranya  yang  serak-serak basah.  Dan  karena

membayangkan suaranya yang serak-serak basah yang sexy, lagi-lagi meraka membayangkan pergumulan di ranjang dengan wanita itu Pak. Akibatnya, kehidupan seksual warga  kampung  sepanjang gang  ini masih  belum  harmonis. Para ibu mengeluh  suami-suami  mereka masih dingin, pak!

PAK RT       

Jangan-jangan khayalan para  ibu  tentang  isi kepala  suami mereka sendiri  juga berlebihan! Kamu  sendiri bagaimana?  Apa kamu  juga membayangkan yang tidak-tidak  meski  hanya  mendengar jebar-jebur orang mandi saja?

HANSIP          (Tersenyum Malu)

Saya belum kawin, pak.

PAK RT       

Aku tahu, maksudku kamu membayangkan adegan-adegan erotis atau tidak kalu mendengar dia mandi?

HANSIP       

Ehm! Ehm!

PAK RT       

Apa itu Ehm-Ehm?

HANSIP        

Iya, Pak.

PAK RT        

Nah, begitu dong terus terang. Jadi ibu-ibu maunya apa?

HANSIP        

Mereka ingin minta wanita itu diusir Pak.

PAK RT          (Berpikir Sejenak)

Tidak mungkin, wanita itu tidak bersalah. Bahkan melarangnya nyanyi  saja sudah keterlaluan.

HANSIP       

Tapi imajinasi porno itu tidak bisa dibendung Pak.

PAK RT        

Bukan salah wanita  itu dong! Salahnya  sendiri kenapa  mesti membayangkan yang tidak-tidak? Apa tidak ada pekerjaan lain?

HANSIP       

Salah atau tidak, menurut ibu-ibu adalah wanita itu penyebabnya Pak. Ibu-ibu tidak mau tahu. Mereka menganggap   bunyi  jebar-jebur itu masih mengingatkan bahwa itu selalu diiringi nyanyian bersuara serak- serak  basah yang  sexy, sehingga  para  suami  masih  membayangkan

suatu pergumulan di ranjang yang seru!

PAK RT       

Terlalu! Pikiran sendiri kemana-mana, orang lain disalahkan.

KEMUDIAN    PAK  RT  BERJALAN  KE  ARAH  DEPAN      PANGGUNG,    MELAKUKAN

SEMACAM MONOLOG. LAMPU BERUBAH

PAK RT        

Pengalamannya yang panjang sebagai ketua RT membuat saya hafal, segala sesuatu  bisa disebut kebenaran  hanya jika dianut orang banyak. Sudah berapa maling digebuk sampai mati dikampung itu dan tak  ada  seorangpun  yang  dituntut ke pengadilan,  karena  dianggap memang sudah seharusnya.

PAK RT         (Seolah-Olah Kepada Zus)

Begitulah Zus, saya  harap Zus  berbesar  hati  menghadapi semua  ini. Maklumlah  orang  kampung  Zus,  kalau sedang  emosi  semaunya sendiri.k

PAK RT         (Kepada Penonton)

Wanita itu lagi-lagi tersenyum penuh pengertian. Lagi-lagi ia  menjilati bibirnya sendiri sebelum bicara.

PAK RT         (Menirukan Gaya Zus)

Sudahlah Pak, jangan dipikir, saya mau pindah ke kondominium saja, supaya tidak mengganggu orang lain.

PAK RT         (Kepada Penonton)

Maka hilanglah bunyi jebar-jebur pada jam yang sudah bisa dipastikan itu.  Ibu-ibu  yang  sepanjang hari  cuma mengenakan  daster  merasa puas, duri dalam daging telah pergi. Selama  ini alangkah tersiksanya mereka,  karena  ulah  suami  mereka  yang  menjadi  dingin,  gara-gara

membayangkan   adegan  seru dengan  wanita bersuara serak-serak basah itu.

LAMPU PADAM

ADEGAN 7

RUMAH WARGA.

SUAMI         

Biasanya jam segini dia mandi

ISTRI        

Sudah. Jangan diingat-ingat!

SUAMI         

Biasanya  dia  mandi  dengan  bunyi jebar-jebur dan  menyanyi  dengan suara serak-serak basah.

ISTRI        

Sudahlah. Kok malah diingat-ingat sih?

SUAMI         

Kalau dia menyanyi suaranya sexy sekali. Mulut wanita itu hebat sekali, bibirnya merah dan basah. Setiap kali mendengar bunyi sabun menggosok  kulit aku tidak bisa tidak membayangkan  tubuh yang begitu penuh dan berisi. Seandainya tubuh itu ku peluk dan kubanting ke tempat tidur. Seandainya ..

BELUM   HABIS   KALIMAT   SUAMI  ITU, KETIKA   ISTRINYA   BERTERIAK   KERAS

SEKALI, SEHINGGA TERDENGAR SEPANJANG GANG.

ISTRI        

Tolongngngngng! Suami saya berkhayal lagi! Tolongngngngng!

TERNYATA     TERIAKAN    ITU  BERSAMBUT.     DARI   SETIAP   TERAS   RUMAH,

TERDENGAR TERIAKAN PARA IBU MELOLONG-LOLONG.

IBU-IBU      

Tolongngngngng!  Suami  saya memanggil-manggil nama  wanita itu. Tolongngngngng!

IBU-IBU      

Tolongngngngng! Suami  saya  membayangkan   adegan   seru lagi dengan wanita itu! Tolongngngngng!

IBU-IBU      

Tolongngngngng!  Kami  sedang berdua,  tapi  suami  saya  tidak  mau bergerak sama sekali! Tolongngngngng!

PAK RTl

Bagaimana caranya menertibkan imajinasi?

MUSIK SUASANA GEGER. HANSIP BERLARI KIAN KEMARI MENENANGKAN IBU-IBU.

PAK RT MUNCUL DI TENGAH KERAMAIAN ITU.

PAK RT

Baiklah, Bapak-bapak Ibu-Ibu saya  sudah  memutuskan,   akan mendirikan  fitness  centre  di  kampung  ini.  Di  fitness  centre  itu  akan diajarkan Senam Kebahagiaan  Rumah Tangga yang wajib diikuti ibu-ibu, supaya bisa membahagiakan suaminya. pembukaan fitness center itu  kelak,  kalau  bisa  dihadiri  Jane Fonda,  Ade Rai,  Viki  Burki,  dan  Miyabi.

LAMPU PADAM. KEMUDIAN TERANG DI SUATU SUDUT DIMANA HANSIP SEDANG  MEMASANG     TULISAN   DILARANG    MENYANYI   DI  KAMAR    MANDI   DI BAWAH TULISAN ’PEMULUNG DILARANG MASUK’.

SELESAI

No comments:

Post a Comment